#sudah lama ga ngepost, pengen rasanya nulis lagi di blog

PLN Disjaya tidak bosen – bosennya membuat program baru. Sesuai visi PLN untuk menghasilkan pelayanan listrik yang handal, berkualitas dan efisien dengan mengandalkan potensi insani ( SDM ) yang unggul, PLN disjaya membuat suatu program baru yang dinamakan SUB AREA UNit UNggulan di 10 area terpilih ( entah terpilih atau karena dinilai kinerjanya buruk ), yang diresmikan langsung oleh DIROPJB, Pak Adyana.

Program unit unggulan ini artinya adalah memilih 12 anak muda – muda bergairah untuk mengurusi proses bisnis PLN Distribusi di SUb Unit Area tersebut, Unit unggulan ini pure isinya adala anak – anak muda. Dalam hal ini, kebetulan saya diberi kesempatan untuk mengisi salah satu posisi sebagai koordinator bidang teknik Distribusi di SUB AREA UNit Area Teluk Naga Posko Melayu. bersama 3 teman di bidang teknik yaitu Andi S, Kharisma, dan Meri kami berempat berkolaborasi dengan 2 teman bidang konstruksi ( untoro dan triyono ), 3 teman bidang transaksi energi ( Ojan, Ardi, dan Maksum ), dan 3 teman bidang niaga ( Resti, Rifki  dan Ratna ).

Tantangan iya, bikin pusing iya. Tapi kami ber-12 ga pernah sedikitpun merasa takut, justru kami anggap sebagai lahan untuk berkreasi sebebas-bebasnya. Awal kedatangan kami, kami mulai dengan membuat inventarisasi berbagai data di sub-unit ini.  Dari data aset, kinerja 2 tahun ke belakang sampai hal – hal yang menyentuh fasilitas kerja dan kantor. Huff, benar – benar Unggulan, begitu kami menyebutnya (bukan bangga tapi baru nyadar betapa banyak masalah dan tantangan). Target kinerja yang diberikan oleh kantor distribusi pun bisa dibilang sangat sulit.

#never care about target, just think and worrk

*dari sini, saya akan lebih banyak berkutat di bidang teknik distribusi

INventarisasi aset selesai kami mulai dengan inventarisasi gangguan baik penyulang, trafo, kubikel dan gangguan TR. Target kami adalah adanya penurunan gangguan sebanyak 50% dar tahun 2012. Selesai menentukan target, kami berdiskusi untuk menentukan wilayah kerja masing – masing. Meri susanti bertugas sebagai PIC Yantek ( Pelayanan Yantek) dan sebagai gerbang pertama dan terakhir untuk mengawal temuan/usulan dan sampai dengan tindak lanjutnya (monitoring usulan dan LG). Kemudian Andi setiabudi diberi kebebasan sepenuhnya untuk mengurus Trafo dan revisi Gardu. Kharisma berkutat di pemeliharan SUTM (survey dan RAB) sedangkan saya lebih ke arah penanggung jawab dan back-up (jelek amat ya :p). pembagian jobdesk ini kami tujukan untuk kejelasan tanggung jawab dan wewenang.

Awal kerja kami, sudah dikejutkan oleh adanya proyek pelebaran kali Prancis. Bisa dibayangkan 8 penyulang kami trip akibat terkena tiang pancang proyek tersebut. Pagi siang malam kami habis untuk memperbaiki kabel2 yang rusak dan koordinasi dengan orang – orang proyek tersebut. belum habis proyek ini, kami didatangi cobaan lagi adanya banjir di daerah pergudangan PID, 4 penyulang saat itu kami padamkan untuk pengamanan aset, menelusuri gardu – gardu dengan menggunakan perahu menjadi pengalaman menarik di awal kami berkiprah di melayu.

selesai disibukkan oleh itu, kami mulai fokus ke perencanaan perencanaan.

dari trao, kubike,penyulang sampe ke perencanaan pecah beban jurusan TR yang jumlahnyaa banyak sekali. unit unggulan ini harus bisa menindaklanjuti hasil temuan dengan secepatyyaa

-to be continued